Awas! Chikungunya di Jepara

Sebagai warga masyarakat jepara, saya sangat prihatin dengan adanya wabah chikungunya di kabupaten jepara. Lalu bagaimana dengan predikat kota jepara yang sekarang menyandang sebagai kota terbersih di jawa tengah. Rasanya tidak masuk akal kalo kota terbersih menjadi sarang nyamuk. Hampir seluruh masyarakat jepara sudah terkena penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk tersebut, yaitu chikungunya dan DB. Keluarga, tetangga, bahkan saya sendiri juga sudah mengalaminya.
Kira-kira awal desember lalu, saya merasakan gejala-gejala yang aneh. Badan panas, kepala pusing, kaki dan tangan rasanya nyeri dan linu seperti lumpuh. Awalnya saya tidak mengira kalau saya terserang demam chikungunya. Karena seperti biasa setiap saya sakit, saya tidak periksa ke dokter, karena aku pikir hanya kecapekan dan perlu istirahat. Selama 2 hari saya melawan rasa sakit tanpa diobati. Pada hari ketiga rasa nyeri di kaki dan tangan berangsur hilang disusul munculnya gatal-gatal dan bentol-bentol merah di pipi. Sedangkan badan masih lemas dan mulut masih terasa pahit.
Kemudian saya pulang ke jepara dan sesampainya di rumah, ibu saya cerita bahwa kedua adik saya sedang sakit chikungunya seperti yang sudah dialami oleh tetangga-tetangga saya sebelumnya. Ternyata gejala-gejalanya sama persis seperti yang sudah saya alami. Akhirnya saya cerita tentang keadaanku selama 3 hari ini dan segera saja saya langsung periksa ke dokter. Saya tidak pernah menyangka kalau ternyata saya juga terserang chikungunya. Penyakit ini memang tidak terlalu berbahaya, tapi kita harus berhati-hati karena penyembuhan penyakit ini lama sehingga kita perlu banyak istirahat. panas dan pusing bisa sembuh dalam 2 - 3 hari. Tapi rasa nyeri dan linu bisa berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan sembuhnya. Apa jadinya kalo kita harus bed rest selama berbulan-bulan dan tidak bisa berangkat kerja? pasti sangat merugikan kita.
Meskipun panas dan pusing sudah tidak terasa, Sampai sekarangpun saya masih sering merasakan nyeri di tangan dan kaki saya yang kadang datang dan pergi begitu saja. Kalau rasa nyeri itu datang, yang perlu kita lakukan adalah:
1. Beristirahat,
2. Jangan makan buah-buahan. Awalnya saya juga tidak percaya ketika ibu saya bilang bahwa saya tidak boleh makan buah-buahan karena buah itu baik untuk kesehatan. Tapi saya merasakan sendiri ketika saya banyak makan buah, rasa nyeri itu kambuh lagi.
3. Jaga kebersihan.